PRESPEKTIF KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PEMROSESAN INFORMASI
PRESPEKTIF KOGNITIF DALAM
PEMBELAJARAN PEMROSESAN INFORMASI
A. ADVANCES ORGANIZERS
Psikologi Gestalt merupakan dasar perpektif kognitif yang
memandang perubahan di dalam persepsi sebagai kunci untuk belajar dalam
pemecahan masalah. Dalam perkembangannya teori ini berkembangan yang memandang pemrosesan
informasi dalam belajar membahas langkah-langkah dasar yang diambil individu
untuk memproses,menyandikan dan mengingat
formasi. Dalam asumsi pokok dikatakan pemrosesan informasi adalah sistem
memori yang merupakan pengolahan informasi yang aktif dan terorganisasikan dan pengetahuan sebelumnya berperan penting
dalam belajar .
Hakikat memori manusia Pada tahun 1960-an mulai memandang
memori manusia sebagai sistem kompleks yang memproses dan mengorganisasikan semua
pengetahuan kita. Pengetahuan secara sederhana terdiri atas pengetahuan
deklaratif dan pengetahuan prosedural serta pengetahuan konseptual.
Pengetahuan deklaratif merujuk pada informasi yang (a)
dapat didiskusikan atau dinyatakan , dan (b) bersifat deskriptif. Pengetahuan
deklaratif memberikan kontribusi pada memori semantik dan memori episodi.
Sedangkan pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan tentang cara melakukan
tugas dan aktivitas tertentu. Pengetahuan prosedural mungkin dimulai dari yang
sederhana. Kemudian pengetahuan konseptual
merupakan tipe pengetahuan tentang konsep isi atau konten pengetahuan
sesuatu.
Dalam
pembelajaran pengetahuan dan penciptaan
lingkungan yang membuat siswa terfokus pada tugas-tugas penting
merupakan hal yang penting. Dalam proses pengeolahan informasi dikenal
dengan istilah Advance Organizers. David
membagai tipe organizer dalam bentuk expository
dan comparative. Ekspository
digunakan dalam materi yang belum dikenali
dan sedangan comparative digunakan
untuk memfasilitasi siswa ide-ide baru dalam materi yang relatif familier, konsep
yang sudah dipelajari sebelumnya.
Advance
Organizer merupakan
pengetahuan awal yang membantu dan bahkan penentukan keberhasilan belajar dalam
konteks pemerosesan informasi. David Ausubel yang memperkenalkan Andvance Organizers ,mendukung penggunaan
pembelajaran langsung ketika hendak memelajari informasi. tetapi, David A memperingatkan bahwa pembelajaran harus
menciptakan kegiatan belajar yang bermakna, bukan menghafal tanpa berpikir.
Dalam memfasilitasi belajar yang bermakna ,pembelajaran harus menghubungkan
ide-ide baru dan konsep dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh anak melalui Advance
Organizer. Konsep ini bersifat inklusif yang berfungai sebagai perancahan
gagasan ( Ideational Scoffolding) .
Advences Organizers harus dipilih hati-hati dengan memakai sebagai penghubung antara informasi yang telah tersimpan dalam diri siswa dan hal yang baru. Keterbacaan Advences Organizers juga penting , siswa mungkin membutuhkan advance organizers yang berbeda bergantung pada pengetahuan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar