Rabu, 14 Januari 2015

PRESPEKTIF KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PEMROSESAN  INFORMASI
A. ADVANCES ORGANIZERS
Psikologi Gestalt merupakan dasar perpektif kognitif yang memandang perubahan di dalam persepsi sebagai kunci untuk belajar dalam pemecahan masalah. Dalam perkembangannya  teori ini berkembangan yang memandang pemrosesan informasi dalam belajar membahas langkah-langkah dasar yang diambil individu untuk memproses,menyandikan dan mengingat  formasi. Dalam asumsi pokok dikatakan pemrosesan informasi adalah sistem memori yang merupakan pengolahan informasi yang aktif dan terorganisasikan  dan pengetahuan sebelumnya berperan penting dalam belajar .
Hakikat memori manusia Pada tahun 1960-an mulai memandang memori manusia sebagai sistem kompleks yang memproses dan mengorganisasikan semua pengetahuan kita. Pengetahuan secara sederhana terdiri atas pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural serta pengetahuan konseptual.
Pengetahuan deklaratif merujuk pada informasi yang (a) dapat didiskusikan atau dinyatakan , dan (b) bersifat deskriptif. Pengetahuan deklaratif memberikan kontribusi pada memori semantik dan memori episodi. Sedangkan pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan tentang cara melakukan tugas dan aktivitas tertentu. Pengetahuan prosedural mungkin dimulai dari yang sederhana. Kemudian pengetahuan konseptual  merupakan tipe pengetahuan tentang konsep isi atau konten pengetahuan sesuatu.
Dalam pembelajaran pengetahuan dan penciptaan lingkungan yang membuat siswa terfokus pada tugas-tugas penting  merupakan hal yang penting.  Dalam proses pengeolahan informasi dikenal dengan istilah Advance Organizers. David membagai tipe organizer dalam bentuk expository dan comparative. Ekspository digunakan dalam materi yang belum dikenali  dan sedangan comparative digunakan untuk memfasilitasi siswa ide-ide baru dalam materi yang relatif familier, konsep yang sudah dipelajari sebelumnya.
Advance Organizer merupakan pengetahuan awal yang membantu dan bahkan penentukan keberhasilan belajar dalam konteks pemerosesan informasi. David Ausubel yang memperkenalkan Andvance Organizers ,mendukung penggunaan pembelajaran langsung ketika hendak memelajari informasi. tetapi, David  A memperingatkan bahwa pembelajaran harus menciptakan kegiatan belajar yang bermakna, bukan menghafal tanpa berpikir. Dalam memfasilitasi belajar yang bermakna ,pembelajaran harus menghubungkan ide-ide baru dan konsep dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh anak  melalui Advance Organizer. Konsep ini bersifat inklusif yang berfungai sebagai perancahan gagasan ( Ideational Scoffolding) .

Advences Organizers harus dipilih hati-hati dengan memakai sebagai penghubung antara informasi yang telah tersimpan dalam diri siswa dan hal  yang baru. Keterbacaan Advences Organizers juga penting ,  siswa mungkin membutuhkan advance organizers yang berbeda  bergantung pada pengetahuan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar