Motivasi belajar bahasa Indonesia siswa SD tergolong rendah
sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia
siswa. Hal ini, diduga karena bahasa Indonesia dianggap sebagai pelajaran yang
mudah tetapi membosankan sehingga siswa tidak termotivasi untuk mendengarkan penjelasan guru. Salah satu media
pembelajaran yang diharapkan dapat
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa SD tersebut adalah Media Gambar.
Media
Gambar merupakan bentuk kartun yang mengungkapkan karakter satu atau beberapa
tokoh yang diperankan dalam suatu cerita dan secara implisit memuat
konsep-konsep atau pelajaran bahasa Indonesia. Media Gambar yang menarik dan
menyenangkan dapat memotivasi siswa dalam belajar.
Proses penciptaan Media Gambar
sebagai media pembelajaran pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan penciptaan
Media Gambar-Media Gambar pada umumnya, namun pada Media Gambar pembelajaran
cenderung mengandung nilai plus, artinya selain memuat persoalan dan pelajaran
(matematika, bahasa, ataupun pelajaran yang lain) juga harus mengandung “sense
of humor”. Adanya humor dapat melahirkan kesan positif dan rasa menyenangkan
anak dalam belajar, tanpa merasa adanya beban.
Media Gambar menjadi pilihan karena
adanya kecenderungan banyak siswa, terutama siswa SD, lebih menyenangi bacaan
media hiburan seperti Media Gambar dan majalah jika dibandingkan dengan membaca
buku pelajaran. Jika Media Gambar disusun secara sistematis sesuai dengan
tujuan pembelajaran, maka Media Gambar dapat dijadikan “teman yang baik” dalam
belajar sehingga dapat menjadi sumber ilmu. Ide penciptaan Media Gambar bukan
berarti siswa dibawa ke situasi aktivitas hiburan dan bermain semata, melainkan
dimaksudkan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar bahasa Indonesia
mereka. Jika siswa memiliki minat dan motivasi yang tinggi dalam belajar bahasa
Indonesia melalui Media Gambar, maka diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar mereka.
Aktivitas
siswa dalam belajar mempunyai peranan yang sangat penting. Bahwa dalam belajar sangat
diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas belajar tidak mungkin proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
Media gambar merupakan motivator
belajar bagi siswa untuk menemukan sendiri jawaban atas permasalahan yang
mereka hadapi. Selain itu, penggunaan media gambar dapat mengurangi peran guru
sebagai pengajar karena dalam penyusunannya dapat dimasukkan
pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggiring siswa pada penemuannya.
Penggunaan media gambar juga dapat
membuat siswa aktif dalam belajar. Hal ini, disebabkan respon siswa sangat
positif terhadap penggunaan media gambar dalam pembelajaran di kelas. Siswa
sangat senang belajar melalui Media Gambar. Bahkan, mereka cenderung berebut
untuk dapat membaca Media Gambar yang disediakan sehinjgga
mengakibatkan aktifitas dan hasil belajar siswa menjadi baik dan baik sekali.
Berdasarkan
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dalam
pembelajaran bahasa Indonesia siswa sekolah dasar yakni:
1.
dapat menarik minat dan motivasi siswa dalam belajar.
2.
dapat membuat siswa aktif dalam belajar;
3.
perlu dikombinasikan dengan metode-metode pembelajaran lain agar dapat mencapai
hasil belajar yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar